Sunday, November 9, 2008

Kesetiaan..


Berat rasanya menghadapi perasaan yang merasa terkhianati..
Mungkin karena sebelumnya harapan akan kesetiaan begitu besar.

Laki-laki atau perempuan, sama saja...tidak akan ada yang mau dikhianati oleh siapapun, terutama oleh pasangannya.
Kesetiaan sangat diharapkan dan pengkhianatan sangat ditolak.
Namun cerita tentang pelanggaran akan kesetiaan sangat sering terjadi.
Apa apa dengan kesetiaan?
Apakah begitu sulitnya menjaga kesetiaan?
Apakah kesetiaan tidak menjadi sesuatu yang patut dipertahankan?

Begitu banyak bumbu dalam cerita pelanggaran kesetiaan..
Bisa, karena pekerjaan..
karena kebosanan..
karena materi..uang..kekayaan..
karena rasa yang menggoda untuk melakukannya..
karena orang tua..juga bisa..
karena pasangan tidak subur..
karena pasangan tidak mengharapkan anak..
karena agama..
karena pihak ketiga yang lebih cantik atau lebih ganteng..
karena tidak tahan lagi dengan kekerasan yang didapat dari pasangan..
karena..
karena..

Semua "karena" itu lah yang mampu memunculkan pelanggaran terhadap kesetiaan.

Membaca kata pelanggaran, mungkin terasa tidak pantas untuk "karena
tidak tahan lagi dengan kekerasan yang didapat dari pasangan.."

Namun, tetap menjadi pertanyaan..
Apa apa dengan kesetiaan?
Apakah begitu sulitnya menjaga kesetiaan?
Apakah kesetiaan tidak menjadi sesuatu yang patut dipertahankan?










1 comment:

Unknown said...

hmmm karena gue tidak jago nulis...jadi ini mah bagus aja deh..

teruskan nulisnya..
kalo udah jadi buku, kasih kopinya ya