Thursday, November 27, 2008

..4 hari..4 perbatasan negara..di akhir tahun 2005


Berada di kapal Ferry Batam - Singapura..ada sedikit perasaan aneh, seperti baru mencoba makanan negeri entah berantah yang berempah namun sedikit berkuah..agak anyir tapi cukup bisa diterima lidah.

Perasaan aneh itu..
Mungkin karena tak bersama siapapun yang dikenal..
Mungkin juga karena itu perjalanan pertama berada hampir di luar yuridiksi tanahku..
Mungkin juga karena perjalanan itu sesungguhnya terjadi tanpa rencana, diputuskan dengan cepat dan dipastikan tuk terjadi..terjadilah..
Mungkin juga karena belum terbayangkan apa yang menanti di sana..
Mungkin..semua mungkin..

Beruntung masih ada XL, yang membuat kendali tetap dalam genggaman.. : )

Serasa melayang sampailah di pelabuhan..mengikuti antrian di imigrasi..hingga tiba giliran..dan tak lama kulihat tangan dari seseorang yang kukenal melambai ke arahku..ohh..Icha!
Dia bersama kekasihnya..Nick.

Tiba-tiba berada di jalan raya..di dalam mobil..memandang tata letak gedung dan lampu kota..menarik!
Hhhmmm...Where's the air?
Ah, sudah simpan dulu pertanyaanmu..lelah kaki dan mata hanya menuntun memasuki rumah dan kamar yang disediakan mereka berdua..
But still..wondering..w h e r e i s t h e a i r..?
Take a bath! Refresh the body! So, maybe the air can be felt..
Yeah..done!
Walaupun tetap tak terasa ada udara atau angin sejuk di sekitar, beberapa waktu berada di antara air cukup menyejukkanku..

Time for dinner..me..icha..nick and libby, the gorgeous female golden!
......and....time for sleep come..

Terjaga pada sekitar jam 5 pagi memberi waktu tuk memperhatikan sekitar lewat jendela..tiada gerakan daun terjadi..mereka semua diam seperti lukisan tak bernyawa.
Ac kamarpun tak kuasa menyejukkan.
Seperti berada dalam slow motion sebuah film..really slow.
Beruntung hari-hari sebelumnya sudah menjadi bagian dari kota jakarta yang tak terkirakan terik dan berdebunya..
Namun situasi tetap membawa pada pertanyaan yang sama, where's the air..karena Jakarta pun tetap memilikinya, terutama di jam-jam begini.

Mentari menjelang..bertemu kembali dengan icha..nick..libby..
Ketika cahayanya menguat..datanglah tamu dari negeri Malay yang kutunggu dan menjadi alasan perjalanan itu..Greece Lee!
Masih seperti pertama kali bertemu..menyenangkan!

Hohoho...
The real adventure is began!

..bersambung..

..just arrived from holiday..2


..mengeluh dengan lenguhan manja..
Ya, si tampan yang sedang dimabuk asmara karena wanginya si cantik..mulai kehilangan kesabaranya tuk kebersamaan mereka.

Sedang si cantik terlihat mulai mengantuk dan menikmati kasur bersihnya yang baru.., si tampan terlihat ingin segera mendekati dan menyampaikan maksudnya yang sangat mungkin akan dihadiahi beberapa gigitan.

Kedekatan mereka beberapa kali menimbulkan goncangan, cukup hebat. Beberapa kali didapati gigi si cantik menempel di pipi atau leher si tampan..

Belum sampai 5 menit pun pada jam ini, terdengar kesibukan mereka yang sama itu.

Akankah malam ini menjadi malam yang panjang bagi si cantik tuk bertahan dan bagi si tampan untuk mencoba? : )
Mungkin inilah malam perayaan bagi si tampan karena telah kembali ke rumah aslinya.

Malam telah larut..tirai telah diturunkan..aktivitas si tampan telah menurun..tetapi lenguhan manjanya telah mulai lagi..kubiarkan si cantik menikmati lenguhan itu..karena esok masih kan menjelang, dan berarti ada beberapa agenda yang harus terealisasikan..

Selimut dan segala yang kan menyamankanku telah memanggil..
..sampai ketemu lagi..
Dan tuk kamu tampanku..bersabarlah..dia akan selalu menjadi milikmu..
Love u both!

Luv n liv, just arrived from holiday..


Sejak selasa sore hingga jumat sore ini, rumah kedua kesayanganku kosong..sepi..
Udara dingin tak berhasil membuat mereka kedinginan, karena mereka berada di tempat yang hangat jauh dari keramaian dan juga jauh dari diriku..

Sepi, tak ada lenguhan manja si jantan yang tampan dan si betina yang cantik..sepi..
Tak ada guk-guk-kan tanda memanggil tuk makan pagi dan malam atau ajakan tuk bermain..sepi..

Tak ada sambutan lucu dan menggemaskan ketika aku tiba dari manapun..
Tak ada kegiatan pembersihan di pagi hari yang sering membuat punggungku melengkung dan nyeri..
..sepi..

Namun, udara dingin membuatku lega jauh dari mereka..
Karena, harapan akan keadaan yang lebih baik tuk mereka di sana.
Karena rasa tak sanggup memberikan yang terbaik pada mereka sejak hari selasa itu.
Karena kiranya tak bisa ditawar lagi tuk kami berjauhan dulu.

Pada hari Minggu sianglah semuanya bermula.
Diklat 3 hari 2 malam menjadi pengawal cerita hari selasa itu.
3 hari 2 malam, meminta perhatian lebih, sehingga tak memungkinkanku berada di dekat kedua kesayanganku.
Setelah itu, kelelahan melanda tak terkira, dan hpku menyampaikan pesanku ke sana tuk menyelamatkan keduanya..hingga waktu yang kemudian kuputuskan..

Malam menjelang jumatnya, hati tak kuat menahan rindu..dalih tuk melunasi semua fasilitas yang telah mereka dapat membawaku ke sana..
..sebuah toko yang menjual makanan, barang, jasa memandikan plus mengharumkan termasuk menerima mereka yang lucu tuk tinggal beberapa waktu..Thyta Petshop.

Maka kuhabiskanlah 1 jam tuk memberikan kerinduanku hanya kepada si tampan dan si cantik yang begitu montok dan berbulu berada dalam pelukanku.
Fuiiih....
Malamnya tidurku nyenyak..namun segera terbangun tuk mendapatkan pagi yang baru..yang berarti tibalah hari kepulangan mereka.
Yipiiiie!

Wangiiii...duh, menggemaskan.!
Wanginya si cantik yang menurutku sama dengan wanginya si tampan, mengacaukan kontrol diri si tampan.. : ) hingga beberapa gigitan si cantik memberi peringatan dan si tampan..mundur sebentar tapi mengulanginya lagi dan lagi.. Mereka menghiburku sepenuh hati.. : p

Si cantik kuselamatkan dalam pelukan..cium pipinya..tungkuknya..elus bulunya..telinganya..tangan mungilnya..di depan kaca mobil..
Mata si cantik mengerjap..melengkungkan kepalanya menyusup ke tanganku..atau kadang menatapku dengan lidah yang keluar sedikit.. mengemaskan..

Si tampan mulai mengeluh manja..

..bersambung..

Presentasi diri seorang teman..


Siang ini ada keasikan baru di komputer..membaca blog seorang teman.

Perkenalan yang diawali kekaguman, telah membawa kami pada beberapa tahun pertemanan.
Namun, baru siang ini, setelah membaca blognya..keyakinanku bertambah akan kekagumanku.

Begitu sulit menggambarkan perasaan senang mendapati bahwa dia memang begitu spesial dan mengagumkan. Tahun yang berjalan telah memproses dia sehingga kini semakin memperlihatkan kearifan, kepekaan, kekompleksannya dan keluasan wawasannya dalam merespon dunianya dan dunia yang lain. Tak akan mengherankan bila suatu saat dia bisa menjadi apapun yang dia inginkan.

Tiada hal yang kututupi terhadap kekagumanku padanya. Bila dia tak lupa, ungkapan itu telah jelas kunyatakan langsung padanya pun sebelum aku membaca blognya itu. Tanpa pengetahuanku tentang pemikirannya yang tertulis itu pun aku mengucapkan sayangku padanya..jadi kini sungguh nyata dia memang memiliki alasan tuk semua ungkapanku.

Bahagia tuk bacaan yang dihidangkannya sungguh baru bagiku..
Beruntung aku belum membacanya ketika kusampaikan semua ungkapanku padanya.
Sehingga sungguh aku yakin telah mendapatkan rasa kekaguman itu dari hal yang cukup biasa daripada tulisannya yang terakhir kubaca, sehingga kekaguman itupun kuungkapkan dalam bahasa dan gairah yang cukup terkendali. Karena tak terbayangkan, akan begitu berlebihannya kekaguman yang kutanggung bila itu kukatakan seketika setelah aku membaca blognya yang mungkin telah ada saat itu.

Ingin rasanya aku mengutarakan kekagumanku sesegera mungkin..
Tapi kutau bukan waktunya kini untuk itu.
Cukup sms menjadi penanda baginya, bahwa aku ada dan memperhatikannya.
Kurasa dia menghargai itu sebagaimana bisanya.
Tiada yang sempurna di dunia ini, itu tergambar jelas di benak kami.

Tuhan menghubungkanku lewat perasaan dan mimpi..
Mungkin cukup tuk saat ini.
Hanya Dia yang mengerti tentang seharusnya yang terjadi.
Mengikuti kata hati..membawaku melewati waktu dengan kebahagiaan.
Cerita panjang dan pendek, sedih dan senang silih berganti..membawaku dalam duniaku yang sesekali tersentak oleh kehadirannya.
Kini tak mudah bagiku tuk berkata "tidak" atau pun "iya".
Hanya yang terbaik yang kuharapkan yang terjadi kepadanya, seperti yang terbaik yang selalu terjadi kepadaku.
Terima kasih.

Sunday, November 9, 2008

My Luv n Liv..



Cup...cup...cup...Love u so muaachh..
Liv: I'll be waiting u jump from this troiler..hon...
Luv: Be patient my beautiful wife.. : )

Kesetiaan..


Berat rasanya menghadapi perasaan yang merasa terkhianati..
Mungkin karena sebelumnya harapan akan kesetiaan begitu besar.

Laki-laki atau perempuan, sama saja...tidak akan ada yang mau dikhianati oleh siapapun, terutama oleh pasangannya.
Kesetiaan sangat diharapkan dan pengkhianatan sangat ditolak.
Namun cerita tentang pelanggaran akan kesetiaan sangat sering terjadi.
Apa apa dengan kesetiaan?
Apakah begitu sulitnya menjaga kesetiaan?
Apakah kesetiaan tidak menjadi sesuatu yang patut dipertahankan?

Begitu banyak bumbu dalam cerita pelanggaran kesetiaan..
Bisa, karena pekerjaan..
karena kebosanan..
karena materi..uang..kekayaan..
karena rasa yang menggoda untuk melakukannya..
karena orang tua..juga bisa..
karena pasangan tidak subur..
karena pasangan tidak mengharapkan anak..
karena agama..
karena pihak ketiga yang lebih cantik atau lebih ganteng..
karena tidak tahan lagi dengan kekerasan yang didapat dari pasangan..
karena..
karena..

Semua "karena" itu lah yang mampu memunculkan pelanggaran terhadap kesetiaan.

Membaca kata pelanggaran, mungkin terasa tidak pantas untuk "karena
tidak tahan lagi dengan kekerasan yang didapat dari pasangan.."

Namun, tetap menjadi pertanyaan..
Apa apa dengan kesetiaan?
Apakah begitu sulitnya menjaga kesetiaan?
Apakah kesetiaan tidak menjadi sesuatu yang patut dipertahankan?










Irinius...teman sd ku..


Setelah selama 3 bulanan tinggal di Semarang, kembali ke Jakarta..masuk sekolah baru di kelas 3 SD Negeri 21 Pagi. Banyak hal yang tak dimengerti, salah satunya mata pelajaran matematika yang membahas tentang satuan berat, seperti kilogram, centimeter, pon, ons, dll.

Celingukan kiri kanan di hari pertama tak ada gunanya, karena tak ada yang dikenal.
Tiba-tiba, tempat duduk dipindah dan tiba-tiba juga ada ulangan matematika..ya Tuhan..
Belum juga sempat melek angka, belum juga sempat kenalan dengan temen sebelah, sudah harus menjawab pertanyaan, jangankan berpikir...rasanya melek juga belum, perasaan seperti baru bangun tidur saja..zzzz...

Tiba-tiba dalam kebingungan yang cukup dahsyat..buku teman sebelah bergerak di atas meja mendekati siku..setelah menoleh, tampak sepasang mata kecil berkata...nih liat aja...
Hohoho...
Bukan cuma itu...ada suara berbisik...nomor berapa yang belum ?
Hohoho...
Bukan cuma itu...
...katanya...udah liat aja nih...
Sepertinya, ingin bicara...udah deh gak usah dipikir lagi...liat aja punya gue...cepet!
Tak sempet menjawab, yang perlu hanya tindakan...
Sret...sret...sret..., nomor 1...nomor 2...nomor 3...nomor 4.........nomor 10 !
Hehehehe...semuanya dikasih...

Dia Irinius, anak lelaki kecil yang baik hati...temanku di kelas 3 SD Negeri 21 Pagi.
Di manakah dirimu...
Masih utuh dirimu di hati...
Berharap suatu saat akan bertemu...sangat berharap.
Walaupun bila harapan itu sampai terwujud...mungkin hanya mampu mengucap terima kasih...
Hope, God blesses u always, Irinius...