Monday, December 1, 2008

Tergila-gila..


Waktu itu monas masih jadi salah satu tujuan wisata..(sekarang?)

Waktu itu sudah sore menjelang malam..
Papah, Mamie, adik-adik dan diriku, baru sampai di taman monas.
Sebentar lagi akan ada atraksi air mancur.
Dalam kondisi sekitar yang agak temaram..terlihat ada beberapa penjual dengan beraneka barang dagangan.
Namun yang paling teringat adalah tukang jualan poster, ada bermacam poster digeletakkan si bapak penjual di atas alas plastiknya.

Mengapa yang paling teringat tukang jualan poster?
Itu karena dia menjual poster seorang bintang yang sedang menjadi idolaku..yaitu: John Stamos (bener gak ya tulisannya).
Sesungguhnya pun bukan hanya karena ada poster itu saja, tapi lebih karena tindakan yang dilakukan sesudah melihatnya..yaitu..menciumnya!
Hahaha..yah..tindakan norak itu yang menjadi reminder nya dan ucapan Mamie menjadi penegasnya..katanya waktu itu.."nih anak sugesti-an".
Ketidakmengertian tentang arti kata sugesti-an itulah yang bikin susah sekali tuk melupakan kejadian itu.

Setelah lebih bisa kontrol diri, tindakan tiba-tiba mencium yang diidolakan memang bisa dieliminir..tapi tidak dengan berarti tidak tergila-gila akan sesuatu lagi.
Tergila-gila akan sesuatu atau beberapa hal hampir tidak bisa ditahan..malah setelah semakin tahu nikmatnya hidup semakin bertambahlah yang digilai..

Coba bayangkan, pasti akan sulit tuk tidak tergila-gila kalau..
Bertemu dengan buku yang menggugah hati dan pikiran..seperti Il Postino atau Vahdventure..
Atau, bertemu dengan komik yang lucu, menghibur sekaligus mengharukan..seperti Miiko.. (eh, komik juga buku ya?).
Atau, bertemu anjing yang lucu, menghibur, menggemaskan, cantik, ganteng, pintar, seperti Luv..Liv..Keiko..
Atau, bertemu lagu-lagu yang bagus, lirik dan melodinya menggugah hati..seperti lagunya George Michael..Sting..John Meyer..Sheryl Crow..Fourplay..Michael Frank..Sugarbabes..(eh..dah kebanyakan ya?).
Atau..(..bisa bantu mengisi bagian sini..?).

Ada satu hal yang disenangi tetapi tidak sampai tergila-gila..
Seperti bertemu dengan orang-orang yang menyenangkan..yaitu: semua teman-temanku..!
Ini.mungkin karena sadar bahwa mereka benar-benar sesuatu yang memiliki kebebasan tuk bergerak dan menentukan keberadaan mereka.
Hidup membawa mereka kemanapun hidup mau.
Sama seperti perjalanan keberadaan diri sendiri..hidup membawaku kemanapun hidup mau.

Sejak kecil, punya banyak teman tidak pernah menjadi target.
Mungkin karena saat itu ada banyak hal yang harus dimainkan, diperhatikan, dilakukan seperti: bermain sepeda, bermain rumah-rumahan, bersih-bersihin ruang kelas waktu TK (ini kesukaan sebelum dijemput pulang sekolah), belajar menggambar, belajar main kasti, belajar matematika, belajar bahasa Inggris, bermain Tak Benteng, memperhatikan bunga kembang sepatu, menyenggol-nyenggol tanaman putri malu supaya malu-malu menutup daun dan bunganya.. menangis dan merenung mengapa diejek kristen-kristen karena memakai baju dan sepatu warna putih, memijat pergelangan tangan ibu guru Yok yang keseleo karena main voley (..kalau tidak salah ingat)..pokoknya sibuk.

Berdasarkan pengalaman..
Teman datang..dengan banyak cara namun pergi dengan sedikit cara.
Namun, entah mengapa tetap ada keyakinan, bahwa ke mana pun teman berada, bila memang pertemanan itu tak terbantahkan oleh jarak dan waktu..pertemanan pasti tetap tinggal bersama.
Datang dengan cara yang tak biasa, sudah menjadi kebiasaannya.
Pergi dengan cara yang biasa, sudah pula menjadi kebiasaannya..pertemanan.

Tergila-gila bisa terjadi pada seorang teman bila...teman biasa itu berubah status menjadi teman luar biasa.
Tidak bisa tidur, tidak nafsu makan, tidak berselera terhadap lagu tertentu..hanya bisa membayangkan dirinya, hanya nafsu tuk ketemu dia, hanya berselera mendengar suaranya..benar-benar hanya dia..hahaha..repotnya.

Tergila-gila yang jenis terakhir ini akan menyenangkan kalau..ternyata juga digila-gilai olehnya..jadi gayung benar-benar bersambut.

Hanya mungkin satu yang patut disadari..
Perginya pertemanan jenis ini sering kali punya kebiasaan terjadi dengan cara yang tak biasa..hingga membuat kekagetan yang cukup luar biasa.
Hingga sering ditemukan menimbulkan histeria.
Sehingga kemudian lahirlah cerita-cerita tak biasa terhadap dia yang mengalaminya.

Tergila-gila sepertinya hampir dimiliki semua dari kita.
Hhhmmm..
Sesungguhnya tak pernah ada penawarnya tuk tak begitu.
Hhhmmm..
Andaikan ada yang telah menemukan formula anti tergila-gila..
Mungkin..dunia akan biasa-biasa saja ya?